Langsung ke konten utama

Puisi sedih ( kembali berpuisi)


 Kembali Berpuisi


Kembali berpuisi dengan kenyataan

Bait demi bait tersusun dengan rapi

Malam ku semakin larut

Inspirasi pun semakin rapuh


Sunyi,,, semakin mencekam

Suara riuh jalanan seakan ikut terkunci

Gelap mencekam,,, 

tanpa sinar bulan Dan tanpa Kerlip nya bintang


Aku coba bersenandung Dengan pilu

Berharap,,, bisa melebur dan bersatu 

Renungan malam ku,,,

kembali terusik Dengan kenyataan dalam genggaman


Tubuh ku menggigil hebat,,,

Sehelai kain yang melapisi, Tak mampu menjadi penghangat

Dan Sehelai kapas putih di tangan,,, Tak mampu membendung air mata


Apa,,,

Apa yang sedang mengganggu lelap ku,,,

Sehingga,,, mata ku terjaga tanpa kedipan

Pikirkan ku kembali pada 5 tahun silam

Saat dewasa belum menjadi racun Bagi lelap ku.


Kembali ku saksikan,,,

Sebuah bait yang seakan menjadi tamparan

Yang menggiring ku semakin menjauh Dari kenyamanan.


Aku mulai capek,,, 

Yah,,,  aku capek dengan segala kenyataan

Yang Menekan hasrat ku untuk tetap diam,

Dingin bagai tak tersentuh hangat.


Langkah kaki ku kembali ku pijak,  Pada tanah tandus tak berpenghuni

Menembus setiap lorong hampa, Untuk Mencari secercah inspirasi


Kembali ku Arungi samudra,,,,

Sampai sang sinar jingga menyapa dan Mampir memberikan ilusi bahagia

Kemudian,,, kembali pergi menyisihkan duka


Malam,,, kembali hadir menyapa

Sunyi tak berpenghuni

Aku masih di tengah hamparan ilusi, Menatap sinar bulan dan Kerlip bintang

suara Burung malam pun ikut bersenandung dengan tangisan ku.


🌼R🌼

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Lanjut pelatihan keterampilan memanfaatkan baju bekas

Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh Masih di Minggu ke-2 di bulan Juli tepatnya tanggal 17 Juli 2020. Mereka mengirim hasil yang sudah mereka buat sendiri dirumah.  Sangat disayangkan oleh saya bahwa saya dan seluruh siswa tidak bisa masuk ke google meet atau aplikasi vidcall yang lain karena jaringan yang sangat buruk.  Dan jami hanya bisa berkomunikasi via WA grub.

wawancara dan observasi masyarakat sasaran

Seperti yang kita ketahui dunia saat ini sedang dilanda oleh musibah yang sangat berat, musibah itu kita kenal dengan wabah Covid'19 . Wabah ini memaksa seluruh negara untuk menetapkan status waspada menjadi pandemi. Pandemi ini memaksa seluruh masyarakat Indonesia melakukan seluruh aktivitas dirumah saja mulai dari bekerja dari rumah, belajar dari rumah, serta beribadah dari rumah. Menanggapi kasus ini seluruh sektor pendidikan mulai dari pendidikan dasar sampai perguruan tinggi menata ulang sistem pendidikan dari tatap muka menjadi sistem dari atau virtual. Berat memang akan tetapi kehidupan harus tetap berjalan. Undiksha telah memprogramkan KKN pada semester ini, KKN yang semulanya harus dilakukan dengan turun langsung, bertemu dan berhadapan langsung dengan masyarakat sasaran kini berubah menjadi KKN dari yang di singkat menjadi KMbD (kuliah kerja nyata berbasis daring).  Dalam program KMbD ini saya pertama 1.melakukan pendaftaran KKN di sso.undiksha . 2. Melakukan bimbingan se

Membuat WA grub dan Sosialisasi tentang keterampilan

Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh Baik saya akan melanjutkan program KMbD ini. Setelah sebelumnya nya saya telah melakukan wawancara kepada masyarakat sasaran dan siswa. Setalah itu saya melanjutkan program kerja saya di Minggu pertama pada bulan Juli tempat pada tanggal 06- 07- 2020. Yaitu dengan membuat WA grub dan menambah 5 anggota yaitu para siswa tersebut. Dan setelah saya membuat WA grub saya langsung memperkenalkan diri. Setelah itu , pada hari Ke-3 Minggu pertama pelaksanaan KMbD saya melakukan sosialisasi tentang keterampilan. Dalam sosialisasi ini saya membuat nya dalam bentuk Vidio dan Vidio tersebut saya bagikan link nya. Tujuan agar mereka dapat melihat dan membukanya kapan saja. Karena jujur dikampung saya terkendala dengan jaringan. https://youtu.be/hK-JsZW6tfA (untuk link Vidio sosialisasi nya)